Menyiasati Agar Foto Lomba Dilirik Juri Lomba Foto
BANDUNG -- Mengikuti lomba foto harus mempertimbangkan tema, aturan lomba dan tim juri yang menilai. Kesesuaian foto dengan tema lomba berperan besar sebuah lomba lolos penjurian. Walau kadang-kadang foto pemenang pertama adakalanya berseberangan dengan tema.
Hal ini terungkap dalam talkshow “Seputar Lomba Foto” yang diadakan Perhimpunan Amatir Foto (PAF) Bandung dalam ranghkaian acara Salon Foto Indonesia ke 44 di Cihampelas Walk Bandung, Jumat (12/7/2024). Hadir sebagai pembicara kreator digital Dudi Sugandi dan fotografer PAF Joni Manurung.
Keduanya berbagi pengalaman baik sebagai juri yang banyak menilai lomba foto. Maupun sebagai peserta lomba yang dihadapkan pada kenyataan berbeda antara aturan dan hasil lomba. “Saya pernah mengikuti lomba motor X, namun foto pemenang justru menampilkan foto dengan motor merk Y,” papar Joni.
“Saya menambahkan aspek logika saat menilai foto pemenang. Fotonya masuk nggak secara logika,” ujar Dudi. Foto-foto settingan seringkali luput memperhitungkan logika dalam fotonya tambahnya.
Dalam sesi tanya jawab seorang remaja penggemar fotografi bertanya tips bagi pemotret pemula, panelis memberikan jawaban beragam. Joni menyarankan untuk megikuti komunitas fotografi sebagai cara mengasah kemampuan teknis memotret. Sementara Dudi memberikan tips FUN dalam memotret, Focus Unpredictable and Narrative.
Acara talkshow ini digelar di Union Square Cihampelas Walk, tepat di depan puluhan bingkai foto-foto pemenang Salon Foto Indonesia 44 dipamerkan. Di tempat yang sama juga akan digelar malam penganugerahan piala, medali, dan tanda penghargaan lainnya bagi pemenang Lomba Salon Foto 2024.