Fotografi

Pemanasan Jelang SFI, PAF Bandung Gelar Best Collection 2025

PAF BEST COLLECTION: Sejumlah anggota Perhimpunan Amatir Foto (PAF) Bandung menyaksikan proses penjurian PAF Best Collection 2025 di Gedung DOSS Bandung, Sabtu (21/6/2025). (KANGJEPRET/Yogi Ardhi) [Foto-foto menggunakan kamera Xiaomi 14T].

BANDUNG -- Perhimpunan Amatir Foto (PAF) Bandung kembali menggelar ajang tahunan PAF Best Collection (BC) 2025. Ajang tahunan ini menjadi pemanasan anggota PAF menjelang even tahunan Salon Foto Indonesia. Penjurian lomba internal PAF ini dilakukan di Gedung DOSS Camera Bandung, akhir pekan lalu.

PAF Best Collection tahun ini memperlombakan 4 kategori: Open Color, Open Monochrome, Photo Travel, dan Photo Street. Total foto yang terdaftar berjumlah 449 dari 35 peserta. Setiap peserta diperbolehkan mengirim maksimal 4 foto per kategori. Foto-foto yang berhasil lolos dan menjadi meraih penghargaan medali akan dipamerkan di Toko Buku Gramedia Buah Batu, Bandung.

PAF BEST COLLECTION: Susana penjurian PAF Best Collection 2025 kategori Photo Travel di Gedung DOSS Bandung, Sabtu (21/6/2025). (KANGJEPRET/Yogi Ardhi).

Lebih dari sekadar mengukur prestasi anggota dalam satu tahun berjalan, BC PAF juga memiliki fungsi strategis. “PAF Best Collection merupakan ajang pemanasan dan seleksi (uji coba) bagi Salon Foto Indonesia (SFI) pada tahun yang sama,” ungkap Peter.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Oleh karena itu, BC PAF selalu diadakan sebelum SFI, menjadikannya sebuah platform penting bagi fotografer untuk mempersiapkan diri dan menguji karya-karya terbaik mereka sebelum melangkah ke panggung kompetisi nasional yang lebih besar.

PAF BEST COLLECTION: Juri menilai salah satu foto peserta di sela penjurian PAF Best Collection 2025 kategori Photo Street di Gedung DOSS Bandung, Sabtu (21/6/2025). (KANGJEPRET/Yogi Ardhi)

Hasil penjurian ajang ini akan menjadi benchmark para anggota untuk memperoleh poin dan naik kelas ke jenjang anggota senior. BC PAF 2025 ini juga menjadi pemanasan anggota PAF untuk mengikuti Salon Foto Indonesia 2025 yang akan digelar di Kota Medan.

Sejarah Panjang PAF Best Collection

Lomba fotografi internal ini memiliki sejarah panjang dan merupakan salah satu kompetisi fotografi tertua di Indonesia, bahkan disebut sebagai pionir yang memicu lahirnya Salon Foto Indonesia (SFI) dan federasi fotografi nasional yang sekarang dikenal Federasi Perkumpulan Seni Foto Indonesia (FPSI).

PAF BEST COLLECTION: Pengunjung menyaksikan proses penilaian foto oleh juri di sela penjurian PAF Best Collection 2025 kategori Photo Street di Gedung DOSS Bandung, Sabtu (21/6/2025). (KANGJEPRET/Yogi Ardhi)

BC PAF pertama kali diadakan pada tahun 1970, menandai dimulainya sebuah tradisi yang telah berlangsung selama lebih dari lima dekade. Pemenang perdana BC PAF saat itu adalah Ir. Iwan Sudradjat, nama yang kini tercatat dalam sejarah fotografi amatir Indonesia. Sejak saat itu, BC PAF nyaris selalu diadakan setiap tahun, kecuali pada tahun 2024.

Menurut Ketua PAF Peter Hadinata, keberadaan BC PAF di tahun 1970 mengisi kekosongan lomba fotografi berskala nasional di Indonesia. Sebelum SFI pertama kali digelar pada tahun 1973, dan bahkan sebelum Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI) berdiri pada 30 Desember 1973, hanya ada Salon Foto Gaperfi pada tahun 1956 sebagai kompetisi nasional.

PAF BEST COLLECTION: Pengunjung menyaksikan proses penilaian foto oleh juri di sela penjurian PAF Best Collection 2025 kategori Photo Street di Gedung DOSS Bandung, Sabtu (21/6/2025). (KANGJEPRET/Yogi Ardhi)

Ketiadaan lomba foto berskala nasional dengan standar penjurian yang tinggi pada masa itu membuat para fotografer merindukan sebuah ajang untuk mengukur kemampuan mereka. Saat itu, format yang dilombakan masih terbatas pada cetak hitam putih dan slide warna. Antusiasme terhadap BC PAF pada masa itu sangat tinggi, bahkan anggota PAF dari luar Bandung pun turut berpartisipasi.

Foto-foto unggulan yang telah memenangkan lomba bulanan PAF diizinkan untuk diikutsertakan dalam BC PAF 1970, sesuai dengan namanya, "Koleksi Terbaik". Kesuksesan BC PAF di tahun 1970 berlanjut pada tahun 1971 dan 1972, memicu gairah kompetisi fotografi di tanah air. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk gigi bagi anggota PAF, tetapi juga memotivasi klub-klub foto lain untuk mengadakan lomba foto nasional.

Berita Terkait

Image

Tips Memotret Cerdas Arbain Rambey: Auto-in Aja!

Image

Phototrip Legenda di Tanah Pasundan di Kawah Putih

Image

PAF Bandung, Klub Foto Tertua di Indonesia Peringati Hari Jadi ke-101

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image