News

Fujifilm X Half Kamera Digital Half-Frame Klasik untuk Nostalgia Fotografi

Fujifilm X Half menawarkan pengalaman bernostalgia mengunakan kamera film analog. Tidak sekedar desain, sejumlah fitur berfungsi bak kamera analog. (Foto: dpreview.com)

KANGJEPRET, REPUBLIKA NETWORK – Fujifilm dikenal sebagai kamera dengan desain kamera retronya. Sejumlah lini produknya di pasaran memiliki ciri khas yang memadukan gaya retro dengan teknologi digital terbaru. Kini Fujifilm memasuki babak baru dalam menampilkan ‘gaya retro’-nya.

Fujifilm X Half resmi diluncurkan di tanah air Juni 2025 dengan konsep masih bergaya klasik. Namun tidak sekedar desain yang retro seperti kamera film. Fujifilmmembawa konsep retro level yang lebih tinggi.

Fujifilm X Half menawarkan pengalaman bernostalgia mengunakan kamera film analog. Betapa tidak, kamera ini memiliki kokang yang ditarik setelah menekan tombol rana untuk berpindah ke frame selanjutnya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tidak hanya itu, pada mode roll film kita bisa memilih ‘jenis film’ yang akan digunakan termasuk jumlah frame dalam satu rolnya, 36 exp, 54 exp, atau 72 exp. Selama di mode ini hasil pemotretan tidak bisa direview hingga rol film ‘habis’ terpakai. Hasil akhir pun hanya bisa diakses setelah roll film tadi didownload ke ponsel atau laptop.

Layar belakang kamera tidak bisa menampilkan review gambar foto pada mode film camera. Hanya menunjukkan data teknis dan nomor bingkai 'rol film' yang terpakai.(Foto: dpreview.com)

Mirip dengan pola pemakaian rol film analog. Hasil pemotretan hanya bisa dilihat setelah rol film habis, diproses dan dicetak. Atau dalam terma anak foto film sekarang setelah rol film di-devscan, developed and scanned. Bagaimana masih kurang retro?

FujifilmX Half mengadopsi format half-frame, sebuah produk yang pernah populer di masa fotografi analog. Olympus Pen F analog identik dengan format setengah bingkai alias half frame. Dengan inovasi ini, Fujifilm X Half memungkinkan penggunanya untuk menangkap dua gambar dalam satu frame film ukuran 35mm, namun dalam format digital.

Kokang kamera menambah sensasi menggunakan kamera analog (Foto: dpreview.com)

Konsep half-frame pada Fujifilm X Half dirancang untuk menghasilkan gambar dengan rasio aspek 3:4, yang sangat ideal untuk konten potret. Fitur ini memungkinkan para fotografer untuk lebih kreatif dalam komposisi terutama yang mengutamakan orientasi vertikal. Ya, seperti kamera half frame versi analog, format sensor pada X Half diletakkan secara vertical. Sehingga saat kita memotret dengan posisi kamera horisontal, maka foto yang dihasilkan akan berformat vertikal.

Di balik desain retro Fujifilm X Half dibekali dengan spesifikasi kamera digital. Kamera ini dilengkapi sensor berukuran 1 inci dengan resolusi 18MP. Selain itu, kamera ini memiliki lensa fixed setara dengan lensa 32mm f/2.8 pada format kamera 35mm. Focal length lensa ini memberikan fleksibilitas untuk berbagai jenis pemotretan, mulai dari potret hingga fotografi jalanan.

Dari segi desain, Fujifilm X Half mengadopsi estetika kamera saku analog retro yang menjadi ciri khas Fujifilm, mengingatkan pada seri X100VI yang populer. Desain yang ringkas dan ergonomis ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga nyaman digenggam dan mudah dibawa ke mana saja, menjadikannya teman setia bagi para penggemar fotografi yang aktif.

Kamera ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan yang meningkatkan pengalaman pengguna. Fujifilm X Half mendukung fokus manual dan autofocus, memberikan fleksibilitas dalam mengontrol ketajaman gambar. Kehadiran jendela bidik optik serta dua layar sentuh mempermudah navigasi menu dan pemilihan efek simulasi film, yang menjadi daya tarik utama kamera Fujifilm.

Lensa fixed Fujinon ASPH Super EBC setara 32mm f/2.8 bisa dioperasikan secara manual dan auto. (Foto: dpreview.com)

Fujifilm X Half akan tersedia dalam tiga pilihan warna yang elegan: Silver, Black, dan Charcoal Silver, memberikan opsi bagi pengguna untuk memilih gaya yang paling sesuai dengan kepribadian mereka. Pilihan warna ini semakin memperkuat nuansa klasik dan premium dari kamera ini, menjadikannya tidak hanya alat fotografi tetapi juga aksesori gaya hidup.

Mengenai harga, Fujifilm X Half diperkirakan akan dibanderol sekitar $850, atau setara dengan sekitar Rp 13,8 juta. Harga ini menempatkannya sebagai pilihan menarik di segmen kamera digital premium dengan sentuhan klasik. Kamera ini dijadwalkan akan mulai tersedia di pasaran pada akhir Juni 2025, memberikan waktu bagi para penggemar untuk bersiap menyambut kehadirannya.

Secara keseluruhan, Fujifilm X Half ditujukan bagi para penggemar fotografi yang mengapresiasi gaya klasik dan sentuhan nostalgia, namun tetap menginginkan kemudahan dan kecanggihan teknologi digital. Dengan kombinasi desain retro, fitur modern, dan konsep half-frame yang unik, Fujifilm X Half siap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari kamera ringkas, mudah digunakan, dan mampu menghasilkan gambar-gambar artistik dengan karakter yang kuat.n

Berita Terkait

Image

Foto Sepekan Pascabentrok di Gedung DPRD Jabar

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image