Persib Umumkan Pemain Baru via Kartu Pos

KANGJEPRET, REPUBLIKA NETWORK — Persib Bandung kembali menghadirkan pendekatan unik dalam pengumuman pemain barunya. Setelah sebelumnya menggunakan berbagai media digital dan konvensional seperti videotron, brosur, mobitron, koran, radio, hingga layar bioskop, kini Persib memilih medium kartu pos untuk memperkenalkan rekrutan terbarunya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Persib untuk menciptakan koneksi personal dengan para penggemar.
Pengumuman melalui kartu pos ini dilaksanakan serentak pada Rabu, 2 Juli 2025, bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero). Kartu pos eksklusif tersebut dikirimkan langsung ke alamat para jurnalis, media, dan sejumlah Bobotoh terpilih di berbagai kota. Pendekatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi pemain baru secara lebih intim dan personal kepada penerima.
Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama menjelaskan alasan di balik pemilihan medium ini. "Pengumuman beberapa pemain baru sebelumnya, kami banyak menggunakan berbagai medium yang mengundang Bobotoh untuk datang, membaca, melihat, atau mendengar. Namun kali ini, kami membalik pendekatannya: kami yang datang langsung membawa kabar gembira ke rumah mereka," ujar Adhi. Ia menambahkan bahwa kartu pos dipilih karena "bukan hanya menyampaikan informasi, tapi juga menyimpan kehangatan dan memori di dalamnya."

Pemilihan kartu pos merupakan bagian dari strategi komunikasi Persib yang berfokus pada nilai-nilai emosional. Di tengah dominasi era digital, kartu pos menawarkan bentuk koneksi yang lebih mendalam dan personal. Setiap kartu pos didesain dengan visual eksklusif pemain baru dan pesan khusus, menjadikannya sebuah collectible item yang bernilai bagi penerima.
Langkah ini juga menunjukkan konsistensi Persib dalam memberikan pengalaman yang berbeda kepada Bobotoh. Setelah sebelumnya mengajak penggemar untuk berinteraksi dengan berbagai medium komunikasi publik, kini Persib menghadirkan pengalaman tersebut secara langsung melalui pengiriman fisik kartu pos.
"Kami berharap kartu pos ini bisa menjadi lebih dari sekadar media pengumuman. Kami ingin ia menjadi artefak kecil dari perjalanan emosional Bobotoh bersama PERSIB, sesuatu yang bisa disimpan, dikenang, bahkan diwariskan," tambah Adhi.
