Fotografi

Tips Memotret Cerdas Arbain Rambey: Auto-in Aja!

Fotografer senior Arbain Rambey menjelaskan sejumlah tips foto jurnalistik kepada peserta Pelatihan Jurnalistik DREAM ITB beberapa waktu lalu di Bandung. (KANGJEPRET/YOGI ARDHI) (Foto-foto menggunakan kamera Olympus Pen F, 7Artisans 50mm, f/095)

BANDUNG — Redaktur Majalah MATA Indonesia Arbain Rambey memberikan tips memotret yang sangat sedehana dalam sebuah acara pelatihan fotografi di Gedung Annex Rektorat ITB Bandung, Sabtu (3//5/2025).

Auto-in aja,” ujarnya singkat. Hal ini merujuk kepada mode pencahayaan di kamera yang biasanya terdiri ari mode Program, Shutter, Aperture dan Manual (P,S,A, dan M).

Ngapain repot-repot manual! (Pemotret) pemula ini sering gengsi-gengsian pake manual,” ujarnya ketika memberikan materi pelatihan fotografi yang digelar oleh Direktortat Humas ITB tersebut. Menurutnya saat memotret tidak diperlu dipusingkan mengatur diafragma dan shutter speed setiap berganti kondisi pencahayaan karena menggunakan mode exposure Manual.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Foto sekuens Arbain Rambey saat menjelaskan sejumlah tips foto jurnalistik kepada peserta Pelatihan Jurnalistik DREAM ITB beberapa waktu lalu di Bandung. (KANGJEPRET/YOGI ARDHI)

Hal ini diungkapkannya dalam kegiatan Workshop Jurnalistik DREAM ITB di Gedung Annex, Rektorat ITB Bandung beberapa waktu lalu.

Menurut pria yang akrab dipanggil Opung Gijul ini, pemotret pemula sering merepotkan diri dengan menggunakan mode exposure dan bahkan fokus manual pada settingan kamera mereka. Padahal teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia. “Ngapain repot-repot,” ujarnya.

Orang hobbyst (pemula) kerap menikmati proses (pemotretan) sementara orang pro menyukai hasil (akhir). Makanya orang pro kalo bisa gampang ya cari yang gampang. Kalo bisa gak usah motret bisa dapet duit,” tambah alumnus Teknik Sipil ITB ini.

Bagi Arbain, proses memotret yang baik diawali dengan perencanaan yang baik. Di sini proses ‘banyak mikir’ dilakukan. Termasuk riset isu, lokasi pemotretan, dan contoh foto-foto yang pernah difoto orang sebelumnya. “Sehingga pas eksekusi di lapangan biar gak banyak mikir ini-itu pake mode Auto (A, S, atau bahkan P).

Arbain Rambey saat menjelaskan sejumlah tips foto jurnalistik kepada peserta Pelatihan Jurnalistik DREAM ITB beberapa waktu lalu di Bandung. (KANGJEPRET/YOGI ARDHI) (Xiaomi 14T, 19mm, f/2.2, 1/125s, ISO 1000)

Kegiatan workshop ini digelar dalam upaya memperkuat ekosistem komunikasi digital di lingkungan kampus, Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui Direktorat Komunikasi dan Hubungan Masyarakat (DKHM) ITB.

Selain workshop fotografi, gelaran ini juga menghadirkan editor Kompas.com, Reni Susanti. Jurnalis yang juga akademisi yang mengajar jurnalistik di sejumlah perguruan tinggi di Kota Bandung.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image