Balik Bandung

Usai Program Braga Bebas Kendaraan Jalan Braga Panjang Diperbaiki

Pekerja membongkar batu andesit yang permukaannya tidak rata di jalan Braga Bandung Rabu (8/5/2024).
Pekerja membongkar batu andesit yang permukaannya tidak rata di jalan Braga Bandung Rabu (8/5/2024).

BANDUNG -- Sejumlah titik di jalan Braga panjang diperbaiki usai pelaksanaan Braga Bebas Kendaraan di Bandung, Rabu (8/5/2024). Perbaikan ini dilakukan karena sejumlah permukaan jalan tampan bergelombang.

Ruas jalan Braga Panjang membentang dari simpang Jl Naripan dan Jl Suniaraja menggunakan bahan batu andesit sebagai bahan badan jalan. Baru berukuran 20x40x7,5 cm ini disusun sedemikian rupa menutupi permukaan jalan sepanjang hampir 400 meter dengan lebar 10 meter.

Penggunaan batu andesit sebagai penutup jalan Braga dilakukan pada era walikota Dada Rosada pada tahun 2008. Sedianya jalan ikonik Kota Bandung ini memang akan dikhususkan bagi pejalan kaki.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seiring perjalanan waktu, rencana penetapan Jalan Braga sebagai jalan khusus pedestrian tak kunjung terealisasi kecuali pada hari-hari tertentu. Batu andesit yang menghiasi jalanan pun harus menahan beban berat melebihi kemampuannya. Dengan semakin populernya jalan ini jumlah kendaraan yang melintas di kawasan ini terus bertambah, terlebih pada akhir pekan ketika jumlah wisatawan meningkat.

Sejumlah tempat usaha terkait wisata seperti cafe dan restoran pun bermunculan. Hal ini semakin mengundang kendaraan bus wisatawan dan truk yang memasok restoran dan kafe dengan tonnase melebihi kapasitas kekuatan jalan.

Imbasnya semakin banyak batu andesit jalan Braga yang rusak, pecah, atau semakin melesak sehingga permukaan jalan menjadi tidak rata. Bus wisata, dan truk pengangkut galon air minum dalam kemasan secara rutin melintasi dan membongkar muatan di jalan ini.

Setelah pemberlakuan Braga Bebas Kendaraan di Jalan Braga, batu-batu andesit ini bisa beristirahat sejenak dari lindasan ban kendaraan bermotor yang melintas. Selama 2 x 24 jam kawasan ini hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki. Tidak ada satu pun kendaraan yang diijinkan melintas bermotor atau pun tidak.

Pekerja kemudian memasang kembali batu andesit dengan permukaan yang lebih rata.
Pekerja kemudian memasang kembali batu andesit dengan permukaan yang lebih rata.
Pekerja merapikan pecahan batu andesit di Jalan Braga yang rusak akibat terlindas kendaraan
Pekerja merapikan pecahan batu andesit di Jalan Braga yang rusak akibat terlindas kendaraan
Batu-batu andesit kembali dipasangkan di ruas Jalan Braga Panjang, Bandung.
Batu-batu andesit kembali dipasangkan di ruas Jalan Braga Panjang, Bandung.
Permukaan batu andesit di Jalan Braga yang tidak rata akibat dilewati kendaraan selama bertahun-tahun. Pada awal recana pemasangan batu andesit di Jalan Braga di era walikota Dada Rosada, jalan ini akan steril dari kendaraan secara permanen dan dikhususkan bagi pejalan kaki.  
Permukaan batu andesit di Jalan Braga yang tidak rata akibat dilewati kendaraan selama bertahun-tahun. Pada awal recana pemasangan batu andesit di Jalan Braga di era walikota Dada Rosada, jalan ini akan steril dari kendaraan secara permanen dan dikhususkan bagi pejalan kaki.

(Foto-foto dihasilkan menggunakan kamera ponsel Huawei P30 Pro)

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Photo Enthusiast, Visual Story-Teller, Former Lecturer, Casual Angler