Shalat Jumat di Dengan Nuansa Masjid Tiongkok di Masjid Lautze 2 Bandung

BANDUNG -- Masjid dengan arsitektur khas Cina kerap ditemukan di beberapa kota besar di Pulau Jawa. Jakarta, Semarang, Surabaya memiliki masjid besar bernuansa arsitetktur Tiongkok. Kebradaan beberapa masjid ini dikaitkan dengan peristiwa sejarah kedatangan ekspedisi Cheng Ho pada abad ke-15 di kota yang sekarang bernama Semarang.
Masjid Lautze pertama kali didirikan seorang muslim keturunan Tionghoa di Jakarta oleh Haji Ali Karim tahun 1991 melalui Yayasan Haji Karim Oei (YHKO). Sesuai dengan nama jalan di Jakarta tempat kantor pusat YHKO, yakni Jalan Lautze 87-89 Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Di Bandung, sendiri Masjid Lautze 2 berdiri sejak tahun 1997. Sekarang ini sebenarnya bandung memiliki dua masjid dengan arsitektur khas China. Satu lagi berada di kawasan bisnis Jalan Cikapundung.
Meski terbuka untuk umum, keberadaan Masjid Lautze 2 Bandung kerap dijadikan oase bagi warga etnis Tionghoa yang ingin mempelajari Islam. Setiap Jumat seringkali diikuti dengan kegiatan pembacaan syahadat oleh mualaf dari etnis ini. Di tempat ini pula mereka difasilitasi untuk memperoleh pengajaran Islam.
Sejak berdiri hingga sekarang telah ratusan mualaf menyampaikan ikrarnya sebagai muslim di masjid ini.
